Kisah Warga Banjarnegara Selamatkan Diri dari Longsor, Awalnya Berlari ke Makam lalu ke Hutan
Sejumlah kebutuhan mendesak mulai disalurkan, antara lain logistik permakanan, selimut dan matras, higiene kit, family kit, kids ware, air mineral, hingga perangkat ATK, laptop, printer untuk menunjang posko.
“Informasi awal berkembang 800-an masyarakat terdampak. Ada 26 yang masih (terjebak) di hutan karena kejadiannya mendadak. Ada juga yang mungkin tertimbun,” tegas Luthfi.
Menurutnya, pencarian dan upaya penanganan diperkuat bersama Pangdam, Basarnas, dan BNPB. “Hari ini kami bergerak (pencarian) by name by address. Kita bentuk klaster pengungsi, logistik, sarpras, dan kesehatan agar mobilisasi lebih cepat dan terarah,” ujarnya.
Luthfi menyebut bantuan dari provinsi sudah disiapkan dan dikirim. Pun demikian, dia mengingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat banyaknya wilayah yang rawan longsor.
Editor : Ahmad Antoni