Semarang IP-Summit 2025: Pelaku Industri Kreatif Diharapkan Selalu Melek Teknologi AI
SEMARANG, iNewsSemarang.id – Para pelaku industri kreatif di Kota Semarang diharapkan selalu melek teknologi di tengah kuatnya era Artificial intelligence (AI).
Menurut Plt Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Diah Supartiningtias, era AI bukan untuk ditakuti, melainkan dimanfaatkan.
"AI dapat mempercepat produksi, memperbaiki kualitas, dan membuka peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terpikirkan," ujar Diah di Radjawali Semarang Cultural Center, Senin (24/11/2025).
Di era ketika teknologi semakin canggih, kata dia, ide adalah mata uang utama. Kota-kota yang mampu melindungi, merawat, dan mengembangkan ide kreatif akan menjadi pemenang. Selain itu, jadikan kreativitas sebagai sumber penghidupan.
"Daftarkan IP, kembangkan karakter, bangun jejaring, dan bermimpilah besar. Tidak ada karya yang terlalu kecil untuk menjadi besar," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa kolaborasi adalah kunci. Pemerintah menyediakan ruang dan arah, namun ekosistem kreatif hanya akan tumbuh jika pelaku industri, komunitas, kampus, dan investor saling percaya dan bekerja bersama.
Semarang IP-Summit 2025, merupakan acara kali pertama digelar di Ibu Kota Provinsi Jaawa Tengah ini. Kota Semarang dan menjadi momen dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis Intellectual Property atau kekayaan intelektual.
Pemkot Semarang, kata dia, berkomitmen membangun ruang kreatif terstruktur dan berkelanjutan bagi anak muda.
Editor : Ahmad Antoni