Semarang IP-Summit 2025: Pelaku Industri Kreatif Diharapkan Selalu Melek Teknologi AI
Pihaknya ingin setiap ide baik karakter, desain, game, animasi, maupun komik memiliki rumah yang aman, tempat karya dilindungi, didampingi, dan diberi peluang tumbuh menjadi IP bernilai ekonomi tinggi.
"Karena perlindungan IP bukan sekadar urusan legalitas, tetapi fondasi masa depan ekonomi kreatif kita," ungkapnya.
Chairman Semarang IP Summit 2025, Fandhi N Lufti menilai, Ibu Kota Provinsi ini ingin industri kreatif menjadi mesin ekonomi baru dan lebih berkembang. "Kota Semarang meniliki potensi industri kreatif semakin berkembang di Kota Semarang," ujarnya.
Kegiatan ini membidik anak muda kreatif menyukai komik, game, animasi, ilustrasi dan teknologi. Adapun rangkaian acara meliputi digital creative exhibition, cosplay parade, panel talkshow bersama kreator, business forum& conference dan produk demo& workshop.
Kota Semarang memiliki potensi pelaku dilihat dari jumlah sangat banyak. Pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Semarang.
"Kami juga mengundang tamu dari nasional bahwa Semarang mampu membuat event ini dan ada potensi ke depan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni