get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Kembali Buka Penerbangan Internasional Semarang-Kuala Lumpur

Daftar Maskapai Indonesia yang Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus A320 di Seluruh Dunia

Senin, 01 Desember 2025 | 07:48 WIB
header img
Batik Air salah satu maskapai Indonesia yang menggunakan pesawat Airbus A320. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada sejumlah maskapai Indonesia yang terdampak recall 6.000 pesawat  Airbus A320 di seluruh dunia. Langkah itu dilakukan untuk pengembalian software ke versi lama.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memerintahkan maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 Family untuk melakukan perbaikan perangkat lunak terhadap armadanya guna memenuhi perintah Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA). 

Kondisi ini diperkirakan menyebabkan gangguan penerbangan mengingat banyaknya pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia. 

Saat ini ada 6 maskapai yang mengoperasikan pesawat Airbus A320, di antaranya Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan Transnusa. 

Adapun, recall tersebut dipicu temuan baru bahwa semburan matahari (solar flare) dapat mengganggu data kritis pada sistem kontrol penerbangan A320.

Insiden JetBlue rute Cancun-Newark pada 30 Oktober, yang menyebabkan pesawat jatuh ketinggian secara mendadak dan mendarat darurat, menjadi pemicu investigasi global dan keputusan recall massal.

Dengan total 11.300 unit A320 beroperasi, dan lebih dari setengahnya masuk daftar recall, gangguan perjalanan udara diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Angkasa Pura Indonesia Siap Perpanjang Jam Operasi Bandara
Merespons hal tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) siap memperpanjang jam operasi bandara apabila diperlukan sejalan dengan kemungkinan adanya gangguan jadwal penerbangan pada 30 November-4 Desember 2025.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut