Jelang Angkutan Nataru, Komisaris dan Direksi KAI Inspeksi di Wilayah Daop 4 Semarang
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Jajaran Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan inspeksi ke wilayah Daop 4 Semarang, Selasa (2/12/2025)
Kegiatan inspeksi jelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Daop 4 ini merupakan satu rangkaian kegiatan Kereta Api Inspeksi (KAIS) yang digelar KAI di seluruh Daop dan terbagi menjadi KAIS Lintas Utara dan Selatan.
KAIS Lintas Utara dipimpin oleh Direktur Operasi KAI Awan Hermawan Purwadinata serta dihadiri Direktur Keuangan dan Umum KAI Indarto Pamungkas, Direktur Keselamatan dan Keuangan KAI Dadan Rudiansyah.
Selain itu juga turut diundang dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dihadiri oleh Investigator KNKT Wahyueni dan Kasubdit Audit dan Inspeksi Keselamatan Dirjenka Kemenhub Imam Prasetyo. Kedua instansi terebut turut melakukan penilaian lapangan bersama Komisaris dan Direksi KAI.

Keterlibatan para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap sinergi antarinstansi dalam menjamin keselamatan, keandalan prasarana, dan kepatuhan terhadap standar teknis perkeretaapian nasional.
Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan memastikan lebih awal kesiapan operasional, keandalan prasarana, serta peningkatan kualitas pelayanan bagi seluruh pelanggan pada periode perjalanan libur akhir tahun.
"Inspeksi dilakukan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS), yang memungkinkan Komisaris dan Direksi KAI memantau langsung kondisi lintas, kekuatan konstruksi jalur, serta fungsi peralatan persinyalan maupun telekomunikasi di sepanjang perjalanan. Jajaran Direksi juga melakukan evaluasi lapangan terhadap area-area kritis yang menjadi fokus pengamanan selama masa Nataru," jelasnya.
Franoto mengatakan, selama perjalanan KAIS Lintas Utara khususnya di wilayah KAI Daop 4 Semarang, Komisaris dan Direksi KAI juga akan singgah di beberapa stasiun diantaranya Stasiun Tegal, Semarang Tawang, dan Cepu.
"Pada tiap titik inspeksi, Komisaris dan Direksi meninjau kesiapan fasilitas pelayanan pelanggan, seperti ruang tunggu, fasilitas disabilitas, kebersihan, serta kesiapan sarana penunjang lain yang berdampak langsung terhadap pengalaman perjalanan penumpang," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris dan Direksi KAI juga memberikan pembinaan langsung kepada jajaran Daop 4, mencakup aspek keselamatan, peningkatan disiplin operasional, manajemen risiko, serta kesigapan dalam merespons potensi gangguan.
Pembinaan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh petugas lapangan memahami prioritas utama perusahaan, yaitu keselamatan perjalanan dan pelayanan pelanggan yang prima.
“Kesiapan sarana, prasarana, serta SDM merupakan kunci utama kelancaran angkutan Nataru. Melalui inspeksi ini, kami ingin memastikan seluruh elemen operasional berada pada level kesiapan terbaik,” ujarnya.
Pada periode Angkutan Nataru 2025/2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan:
344.122 tempat duduk
31 perjalanan KA reguler
2 perjalanan KA Fakultatif KA Kaligung
1 perjalanan KA Tambahan Motor Gratis (Motis)
Kereta favorit: KA Menoreh, KA Gunung Jati, KA Tawang Jaya Premium, dan KA Tawang Jaya
Hingga Senin (1/12) pukul 11.00 WIB, penjualan tiket KA Jarak Jauh keberangkatan Daop 4 Semarang pada masa Nataru telah mencapai 32.431 tiket, atau 9,4% dari total kapasitas 344.122 tempat duduk.
KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan serta melakukan pemesanan lebih awal. Meskipun tiket Nataru masih tersedia, permintaan diperkirakan akan meningkat signifikan menjelang hari libur.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan tiket yang masih cukup banyak. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website, maupun seluruh channel resmi lainnya. Dengan memesan lebih awal, pelanggan dapat memilih jadwal dan tempat duduk sesuai kebutuhan,” ujar Franoto.
KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk terus menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama periode Angkutan Nataru 2025/2026.
Editor : Ahmad Antoni