get app
inews
Aa Text
Read Next : Cak Imin Minta Bahlil Taubatan Nasuha Usai Banjir Sumatera, Golkar: Buat Keruh, Merasa Paling Benar

Kemenko PM Dorong Transformasi SMK jadi Inkubator yang Bisa Cetak 1 Juta Talenta Global Terampil

Kamis, 04 Desember 2025 | 13:58 WIB
header img
Rangkaian Roadshow Workshop Kepala Sekolah SMK Go Global di Semarang, Kamis (4/12). Foto: Istimewa

Leon menegaskan bahwa inisiatif ini sangat krusial. Untuk itu, workshop ini sengaja digelar guna mengidentifikasi dan memetakan tantangan riil di tingkat sekolah. Selain itu, workshop ini juga sekaligus merumuskan langkah prioritas dalam revitalisasi satuan pendidikan.

Fokus Strategis Workshop: Tiga Pilar Utama Transformasi
Menurutnya, workshop dirancang untuk memberikan gambaran strategis yang komprehensif kepada para Kepala Sekolah, yang berfokus pada tiga pilar utama transformasi. 

Pertama, peluang pasar global. Melalui workshop, para Kepala Sekolah diharapkan mendapatkan pemahaman bahwa terbuka peluang besar bagi lulusan SMK untuk mengisi tingginya permintaan Pekerja Migran Indonesia terampil (Specified Skilled Worker/SSW) di pasar global, terutama Jepang. 

“Tujuan kami jelas, memastikan lulusan SMK dapat menjadi kontributor utama dalam pencapaian target nasional 1 juta PMI terampil,” kata Leon.

Kedua, kualitas & standarisasi supply. Dia menegaskan bahwa kualitas kompetensi lulusan, harus memenuhi standar global yang diharapkan oleh sisi demand (Jepang/SSW). 

"Kami berupaya meningkatkan pemahaman Kepala Sekolah terkait standar dan kompetensi global. Kepala sekolah didorong merumuskan langkah prioritas revitalisasi kurikulum, yang mencakup pelatihan teknis berbasis industri, penguatan bahasa asing, sertifikasi internasional, dan pembekalan soft-skill," jelasnya.

Terakhir, pelindungan dan keamanan. Aspek pelindungan, menurut Leon, adalah prioritas mutlak. Leon menekankan bahwa negara menjamin proses penempatan harus aman, legal, dan bermartabat. 

"Workshop ini memberikan pemahaman yang komprehensif untuk mencegah siswa menjadi korban penempatan non-prosedural, penipuan online, dan risiko TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)," ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut