JAKARTA. iNewsSemarang - Saat ini kamera terutama dari ponsel sangat populer di masyarakat, milenial hingga dewasa banyak mengabadikan momen berharga baik swafoto maupun foto lainnya. Namun, belum banyak yang tahu sejarah penemu kamera.
Kamera prinsip dan cara kerjaya ditemukan Ibnu Al-Haitam atau dikenal juga dengan Alhazen, seorang muslim yang merupakan fisikawan yang juga menguasai berbagai bidang, termasuk astronomi dan matematika.
Kata kamera sendiri berasal dari kata qamara, sebuah kata dalam bahasa Arab.
Al-Haitam menunjukkan melalui percobaan bahwa cahaya bergerak dalam garis lurus, dan memulai berbagai eksperimen dengan lensa, cermin, refraksi, dan refleksi.
Dia adalah ilmuwan pertama untuk mempertimbangkan secara terpisah komponen vertikal dan horizontal sinar cahaya yang dipantulkan dan dibiaskan, yang merupakan langkah penting dalam memahami optik geometris
Di belahan Bumi lain, filosofer China bernama Mozi menciptakan foto pertama dari sinar cahaya melewati lubang jarum ke dalam ruangan yang gelap pada 400 SM. Foto ini diambil menggunakan kamera obsecuras yang berbentuk kotak hitam.
Kamera obscura mungkin dikenal dari China kuno dan digambarkan oleh polymathic jenius Han Cina Shen Kuo dalam buku ilmiah Dream Pool Essays yang diterbitkan pada tahun 1088 Masehi. Aristoteles telah membahas prinsip dasarnya, namun penemuan Al-Haitam lah yang berisi deskripsi jelas kamera obscura pertama di Timur Tengah, Eropa, Afrika dan India. Al-Haitam juga memberikan analisis awal dari perangkat tersebut.
Foto pertama diambil pada tahun 1827 oleh seorang pria bernama Joseph Niepce. Namun pengambilan gambar memerlukan delapan jam paparan cahaya dan kemudian memudar.
Beberapa tahun kemudian, pria Prancis, Louis Daguerre, bermitra dengan Joseph Niepce dan mengembangkan proses pembuatan foto permanen yang dikenal sebagai Daguerreotype, pada tahun 1829.
Pada tahun 1975, Steven Sasson, seorang insinyur di Kodak berhasil membangun kamera digital pertama pada 1975. Kamera berbobot 3,6 kg dan hanya menghasilkan gambar hitam putih. Butuh 23 detik untuk berhasil menangkap satu gambar. Ini adalah titik balik dalam sejarah kamera yang dilansir dari Mocomi, kamis (7/4/2022).
Editor : Miftahul Arief