Motor Listrik Skutik Sporty Ini Resmi Mengaspal di Semarang, Solusi Mobilitas Harian yang Praktis

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Indomobil eMotor kembali memperluas jangkauan pasar kendaraan listrik roda dua nasional. Kali ini, Kota Semarang menjadi pilihan destinasi lanjutan roadshow regional dengan menghadirkan Sprinto, motor listrik terbaru dengan desain agresif, performa responsif, dan teknologi canggih khas kebutuhan urban.

Peluncuran Sprinto berlangsung di sebuah resto  kawasan Kranggan, Semarang, pada Kamis (18/12). Peluncuran ini juga menandai debut regional setelah sebelumnya tampil perdana di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. 

Baca Juga

Harga Mobil dan Motor Listrik Diprediksi Turun Tahun Depan, Ini Penyebabnya

Kehadiran Sprinto di Kota Semarang ini disambut antusias, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang praktis dan ramah lingkungan.

Menurut CEO PT Indomobil Emotor Internasional (IEI), Pius Wirawan, Semarang memiliki karakter mobilitas yang dinamis dan potensial untuk adopsi kendaraan listrik.

“Melalui Sprinto, kami ingin menawarkan motor listrik yang bukan hanya efisien dan ekonomis, tetapi juga memiliki tampilan menarik serta teknologi yang relevan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan,” jelasnya.

Baca Juga

Motor Listrik Poytron Buktikan Ketangguhan di Arena DragBike di Sirkuit Penerbad Semarang

Sprinto dirancang sebagai skuter listrik urban dengan dimensi kompak: panjang 1.980 mm, lebar 745 mm, tinggi 1.115 mm, serta ground clearance 150 mm. 

Konfigurasi ini membuatnya lincah bermanuver di kemacetan sekaligus tetap nyaman melintasi berbagai kondisi jalan. Soal performa, Sprinto dibekali motor listrik bertenaga 3,5 kW dengan torsi instan mencapai 195 Nm.

Karakter tenaga ini membuat akselerasinya responsif untuk penggunaan harian. Dalam pengujian internal, Sprinto mampu berakselerasi dari 0–50 km/jam dalam 6,4 detik, dengan kecepatan maksimum 90 km/jam.

Baca Juga

AIMA Pamerkan Produk Andalan di ASIABIKE Jakarta

Dukungan 3-Speed Feature dan Boost Mode memungkinkan pengendara menyesuaikan karakter tenaga sesuai kebutuhan. Sementara baterai lithium berkapasitas 2,45 kWh diklaim mampu menempuh jarak hingga 110 km dalam kondisi tertentu, cukup untuk aktivitas harian tanpa sering mengisi daya.

Di kelasnya, Sprinto tampil menonjol berkat kelengkapan fitur. Sistem keselamatan seperti Traction Control System, Hill Start Assist, Combi Brake Assist, hingga Reverse Mode dan Push Assist Mode turut disematkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Tak hanya itu, Sprinto juga membawa fitur modern seperti Regenerative Braking, Keyless System, Anti-Theft Alarm, Emergency Mode, serta IP67 Protection untuk baterai. Panel instrumen touchscreen sudah mendukung G-Force Ready, dipadukan dengan Active Bluetooth Speaker sebagai bagian dari sistem hiburan.

Baca Juga

STNK Motor Listrik dan Bensin Miliki Perbedaan, Simak Ulasannya

Menariknya, Sprinto terintegrasi dengan aplikasi Indonesia eMotor. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memantau status baterai, kondisi kendaraan, hingga lokasi motor secara real-time, sekaligus mengakses layanan purna jual dan bantuan darurat.

Sales Area Manager PT Indomobil Emotor Internasional, Mohammad Koesputra, menjelaskan bahwa Sprinto dirancang sebagai solusi mobilitas harian yang praktis.

“Kami berharap Sprinto menjadi alternatif kendaraan listrik yang efisien, mudah digunakan, dan tetap menyenangkan dikendarai, khususnya bagi masyarakat Semarang,” harapnya.

Baca Juga

Ingin Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik? Cek Rincian Biayanya!

Indomobil eMotor Sprinto dipasarkan dengan harga Rp25.850.000 (OTR Semarang) dan tersedia dalam lima pilihan warna atraktif: Velocity Red, Lightning White, Turbo Green, Blitz Yellow, dan Flash Grey.

Editor : Ahmad Antoni