get app
inews
Aa Text
Read Next : Agustina Coba Terapkan Bola GPS Pintar Guna Deteksi Sumbatan Drainase di Simpang Lima

Sukses Gelar LSSFF, Kota Semarang Mantapkan Diri Sebagai Kota Film Pendek Nasional

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:18 WIB
header img
Pemkot Semarang sukses menggelar Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang, Jumat (19/12/2025). (Foto: Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang sukses menggelar Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang, Jumat (19/12/2025).

Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival 2025 ini menjadi penutup rangkaian ajang film pendek nasional yang digagas Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Rangkaian kegiatan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 dimulai dengan forum inspirasi, workshop, screening film, hingga malam penganugerahan. 

Dalam sesi workshop dan Mini Lab LSSFF 2025, Iwan Resdiyanto berhasil menyabet gelar pemenang Lomba Ide Cerita dengan membawakan film berjudul The Last Swing. Pemuda asli Semarang tersebut berhasil mendapatkan hadiah biaya produksi sebesar Rp 50 juta. 

Tak berhenti di sana, kompetisi utama 'Short Film Competition' menjadi ajang yang ditunggu sineas tak hanya dari Kota Semarang saja, melainkan sineas Nasional. Total sebanyak 144 karya film pendek mengikuti kompetisi, sebelum akhirnya melalui proses kurasi panjang dan penilaian juri hingga terpilih para pemenang.

Puncaknya, yakni pengumuman pemenang pada Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival 2025. Ajang ini memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Kategori yang dilombakan mencakup pelajar, mahasiswa, dan umum. 

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengaku bangga dengan kualitas karya yang ditampilkan dalam festival tersebut. Menurutnya, Lawang Sewu Short Film Festival sejak awal memang dirancang sebagai ajang berskala nasional.

“Film-film yang dipilih juri memang bagus banget. Walaupun banyak pemenangnya bukan orang Semarang, tapi sejak awal kami memang berniat menjadikan ini festival film tingkat nasional. Kota Semarang sangat bangga bisa mempersembahkan festival film pendek yang diikuti sineas dari seluruh Indonesia,” ujar Agustina.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. Agustina memastikan festival ini akan kembali digelar pada tahun depan dengan penyelenggaraan yang lebih matang.

“Terima kasih untuk panitia yang sudah lelah banget. Kami berjanji tahun depan festival ini akan kita buat lagi, tentu dengan penanganan yang lebih baik,” katanya.

Apresiasi juga datang dari Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Ia menilai kehadiran Lawang Sewu Short Film Festival memperkaya ruang berekspresi bagi sineas film pendek di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Ibu Wali Kota Semarang. Festival ini menambah platform bagi sineas Indonesia, khususnya film pendek, untuk menampilkan karya terbaik mereka. Ini akan menginspirasi sineas muda agar bisa tampil di pentas nasional hingga internasional,” ungkap Fadli Zon.

Ia menambahkan, ke depan Kementerian Kebudayaan mendorong kolaborasi agar festival film serupa bisa tumbuh di berbagai kota dan provinsi di Indonesia, sekaligus menjadi penggerak ekonomi kreatif daerah.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Wattimena, mengaku terkesan dengan konsep acara dan kualitas karya para pemenang yang didominasi sineas muda.

“Terus terang saya surprise. Anak-anak muda ini karyanya keren-keren, mulai dari poster film sampai film pendeknya. Tapi saya tadi juga menyampaikan ke Ibu Wali Kota, jangan berhenti di acara seperti ini saja,” katanya.

Samuel mendorong agar film-film pemenang dapat diputar kembali melalui agenda nonton bersama, khususnya untuk generasi muda. Ia juga menilai festival ini memiliki potensi besar untuk menggerakkan sektor lain, seperti pariwisata, kuliner, desa wisata, hingga UMKM di Kota Semarang.

“Pesertanya banyak dari luar Semarang. Ketika mereka datang ke sini, ajak juga ke desa wisata, kuliner khas Semarang, dan UMKM. Jadi pembiayaan festival ini bisa memberi manfaat ke sektor lain, tidak hanya sinema, tapi juga ekonomi kreatif secara menyeluruh,” ujarnya.

Pada malam anugerah tersebut, panitia juga mengumumkan para pemenang Lawang Sewu Short Film Festival 2025. 

Penghargaan Penyunting Terbaik kategori pelajar diraih Muhammad Arjuno melalui film Pangestuku. Kategori mahasiswa dimenangkan Khansa Maliki lewat film Salah Seleh, sementara kategori umum diraih Yohanes Yoga Prayuda dengan film Gin Swa.

Untuk kategori Skenario Film Pendek Terbaik, pemenang kategori pelajar adalah film Dibalik Sapuan Warna, kategori mahasiswa diraih film Pulasara, dan kategori umum dimenangkan film Purusa: Wedding Scared.

Penghargaan Film Pendek Pilihan Juri Kategori Pelajar diraih oleh Film Skaone : Diantara Teman Dan Rahasia dari SMK Negeri 4 – Semarang. Kategori Mahasiswa yakni Film Pulasara Dari Skandium Project - Universias Jember dan Kategori Umum Film Kotak Amal dari Jagat Raya Films - Samarinda. 

Pemeran Terbaik jatuh pada Xends Putraku Sayang - Film Pengestuku untuk kategori pelajar. Kategori Mahasiswa yakni Marcelina Delaily dengan karyanya Film Ting Ting Dance With Breathes Hope dan Kategori Umum diraih Asmara Abigail dengan Film berjudul Gin Swa. 

Sementara Sutradara Terbaik untuk ategori Pelajar yakni Joshua Michael Nainggolan dengan Film Kaset Pita. Kategori Mahasiswa diraih Rifoi Ardiyanto dengan Film Tut Wuri Handayani dan Kategori Umum oleh Muiniammad Jaya dengan Film Kotak Amal. 

Untuk Film Pendek Terbaik Kategori Pelajar yakni film Pangestuku dari MA Negeri 1 - Sragen. Kategori Mahasiswa diraih Ting Ting Dance With Breathes Hope dari Jogja Film Academy -Yogyakarta. Dan Kategori Umum dengan film Ciak, Ciak, Ciak! dari IDS Campus Production - Jakarta.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut