Penggulingan Imran Khan, Tak Ada Perdana Menteri Selesaikan Jabatan Sejak Pakistan Merdeka

ISLAMABAD, iNewsSemarang.id – Lengsernya Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan yang digulingkan dari kekuasaannya, Minggu (10/4/2022), menguatkan ketidakstabilan politik negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta jiwa yang bersenjata nuklir itu.

Khan (69) lengser setelah 3,5 tahun memimpin Pakistan. Lengsernya Khan juga menambah rekor tidak adanya Perdana Menteri Pakistan yang menyelesaikan jabatannya sejak mereka merdeka dari Inggris pada tahun 1947.

 Khan adalah orang pertama yang dilengserkan melalui mosi tidak percaya. 

Khan kehilangan mosi percaya di Parlemen Pakistan, setelah ditinggalkan oleh mitra koalisi yang menyalahkannya atas ekonomi yang runtuh dan kegagalan memenuhi janji kampanyenya. 

Parlemen selajutnya bakal bersidang pada Senin (11/4/2022) untuk memilih perdana menteri baru.

Anggota partai Khan mengatakan ada konspirasi AS untuk menggulingkan bintang kriket yang berubah menjadi politisi tersebut.

Sementara ketua majelis rendah parlemen, Ayaz Sadiq. mengatakan, partai-partai oposisi mampu memperoleh 174 suara di majelis yang beranggotakan 342 orang untuk mendukung mosi tidak percaya. Partai oposisi pun memiliki suara mayoritas.

"Akibatnya mosi terhadap Perdana Menteri Imran Khan telah disahkan," katanya.

Editor : Sulhanudin Attar