KENDAL, iNewsSemarang.id - Ayyub dan Rosidin, dua orang guru ngaji di Kendal, menerima bantuan pentasharufan masing-masing sebesar Rp 20juta untuk Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Melalui bantuan tersebut, rumah kedua guru ngaji yang sebagian ruangannya digunakan untuk mengajari anak-anak mengaji akan diperbaiki.
“Pak Ganjar alhmdulillah maturnuwun sanget pak,” ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba di halaman rumahnya, Senin (11/4/2022).
“Jenengan biasane ngajari bocah-bocah teng pundi pak? Lha ini kayunya masih bagus,” tanya Ganjar, disambut Ayyub dengan ucapan syukur berulangkali.
Rumah Ayyub berdiri dengan mayoritas material kayu. Lantainya masih berupa tanah.
“Kalau hujan deras ya di dalam sini becek pak,” kata Ayyub.
“Yawis nanti dibenerin depannya ya, dibikin kamar lagi nanti ngajinya separuh aja. Sama dindingnya ditembok itu,” kata Ganjar.
Selain Ayyub, Ganjar mendatangi rumah Rosidin untuk menyerahkan bantuan RTLH. Menariknya, Rosidin selain mengajar ngaji juga turut andil dalam kepengurusan di kelurahannya untuk membedah rumah warga.
“Lha sampeyan biasane mbedah rumahe warga, saiki rumah jenengan dibedah ya. Kamare ditambahi. Ditata biar buat ngaji juga enak,” kata Ganjar pada Rosidin.
Ganjar mengatakan, bantuan RTLH ini merupakan wujud apresiasi pemerintah kepada guru ngaji. Mereka, kata Ganjar telah mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak agar bisa mengaji.
Selain itu, Ganjar mengatakan program ini juga sekaligus upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kendal. Secara global capaian renovasi RTLH yang dilakukan Ganjar di tahun 2022 hingga saat ini sudah mencapai sekitar 6.650 unit.
“Nah kita bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jateng, bergerak bersama. Paralel dengan itu yang lain juga diberikan. Tentu saya tidak bisa menyerahkan sendiri semuanya, maka kita sambil datang ke Kendal hari ini ketemu pak kiai bisa memperbaiki karena mereka juga punya jasa yang baik,” tandasnya.
Editor : Sulhanudin Attar