70 Persen Warga Jateng Pilih Ganjar sebagai Capres 2024, Berikut Survei Charta Politika Selengkapnya

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 unggul di provinsi Jawa Tengah. Bahkan, elektabilitas gubernur Jawa Tengah tersebut mencapai 70 persen.

Hal tersebut berdasarkan hasil rilis survei preferensi sosial dan politik masyarakat di Provinsi Jawa Tengah 2022 yang dipublikasikan pada Kamis (14/4/2022). Dalam elektabilitas 10 nama di Provinsi Jawa Tengah, nama Ganjar Pranowo ada di posisi tertinggi dengan angka 70,0 persen, disusul Prabowo Subianto di posisi kedua dengan angka 9,0 persen. Sementara itu di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 7,1 persen.

Baca Juga

Survei PWS Sebut Prabowo Subianto Kokoh Puncaki Elektabilitas Capres 2024

Sedangkan nama lainnya dari posisi ke 4 hingga 10 yakni: Sandiaga Salahuddin Uno 3,0 persen, Puan Maharani 1,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen, Ridwan Kamil 1,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen, Erick Thohir 0,4 persen, Airlangga Hartarto 0,4 persen. Sementara yang memilih jawaban tidak tahu atau tidak jawab sebesar 4,8 persen.

Untuk elektabilitas partai politik di Jawa Tengah, PDI Perjuangan ada di posisi pertama dengan 46 persen, PKB 11,2 persen, Gerindra 6,6 persen, Golkar 4,7 persen, PPP 3,4 persen, PKS 2,4 persen, Demokrat 2,3 persen, PAN 1,7 persen, Nasdem 1,5 persen, Perindo 0,8 persen, Partai Ummat 0,1 persen, PBB 0,1 persen, Hanura 0,1 persen, PSI 0,1 persen. Sedangkan yang belum menjawab atau tidak tahu sebesar 19,1 persen.

Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah terhadap pemerintah pusat tergolong sangat baik berada di angka 85,7 persen.

Baca Juga

100 Ribu ASN Kemenag Dinyatakan Tak Profesional, Gus Menteri: Kita Treatmen Dulu

Survei Charta Politika Indonesia di Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 14-19 Februari 2022, dengan menggunakan metode multi stage random sampling dengan 1.090 responden dan tingkat margin of error 2,97 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Editor : Maulana Salman