get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Tampang Mesum Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi di Indekos

Kisah Heroik Penyamaran Intel Kopassus, Ada yang Pura-pura Jadi Mayat Sampai 5 Hari!

Rabu, 25 Mei 2022 | 17:37 WIB
header img
Kopassus melakukan penyamaran bukan tanpa tujuan, melainkan untuk mengumpulkan informasi lawan. Foto: kopassus.mil.id

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah pasukan elite milik TNI AD yang terkenal lihai dalam melakukan penyamaran. Intel Kopassus menyamar bukan tanpa tujuan, melainkan untuk mengumpulkan informasi. Mereka bisa menyamar menjadi sopir hingga mayat. Bagaimana ceritanya?

Mereka akan membaur dalam masyarakat dengan berbagai cara, mulai dari menjadi sopir hingga berpura-pura menjadi orang mati. Bagaimana kisahnya? Berikut 3 kisah penyamaran intel Kopassus yang berhasil dirangkum tim Litbang MPI.

Menyamar Jadi Penjual Durian

Kisah penyamaran intel Kopassus pertama adalah menjadi tukang durian.  Dalam buku ‘Kopassus Untuk Indonesia’ karya Iwan Santosa E.A Natanegara, sebagaimana dikutip dari Okezone, dikisahkan ada seorang prajurit Kopassus bernama Sersan Badri (nama samaran) yang menyamar sebagai tukang durian.

Ia melakukan hal tersebut dalam misi menumpas eksistensi GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Sebagai penjual durian, Badri mengantarkan dagangannya itu dari Medan ke Lhokseumawe. Setiap melewati pos penjagaan, Badri selalu diminta memberikan durian untuk aparat penjaga.

Ia memberikan durian dengan jumlah banyak, karena yang berjaga di pos tersebut ada 1 pleton anggota.

“Kalau saya berikan 2 durian, justru ditempeleng,” kata dia.

Dengan menjadi pedagang, Badri mengaku sangat mudah masuk ke dalam wilayah Aceh yang dijaga ketat oleh GAM. Ia juga bisa mendapat kepercayaan dari prajurit GAM dan memetakan situasi lapangan di wilayah tersebut, khususnya di wilayah Lhokseumawe yang menjadi basis militer GAM.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut