"Yang pasti Bantul endemis. Dan terbanyak di tahun ini di Jetis," ujarnya.
Ia menjelaskan Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Leptospirosis dapat menyerang manusia melalui paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira.
"Penyakit karenan bakteri ini banyak terjadi di daerah yang terkena banjir. Di Bantul paling banyak menerpa petani," kata dia.
Menurut dia, tidak semua orang yang terkena leptospirosis akan langsung menunjukkan gejala. Bisa saja gejala baru muncul setelah pengidap melewati masa inkubasi sekitar 10 hari. Ciri fisiknya berupa demam tinggi hingga menggigil, nyeri kepala, nyeri otot khususnya di daerah betis.
Penderita juga merasakan sakit tenggorokan disertai batuk kering, mata merah dan kulit menguning. Penderita juga akan mual hingga muntah-muntah dan disertai diare.
Editor : Agus Riyadi