4. Gagal Memanfaatkan Peluang Emas
Tampil ngotot sejak awal pertandingan, Timnas Indonesia gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas. Beberapa peluang emas itu tercipta di babak pertama.
Sepeti ketika Saddil Ramdani merangsek ke lini pertahanan Bangladesh pada menit ke-12. Setelah menusuk jantung pertahanan Bangladesh tembakan ke kiper Bangladesh, Anisru Rahman, gagal menjadi gol.
Peluang emas untuk Indonesia kembali hadir di menit ke-20. Setelah menerima bola, Stefano Lilipaly langsung mencoba melepaskan tendangan. Namun, Anisur Rahman kembali menggagalkan kesempatan Timnas Indonesia itu.
Begitu pun di babak kedua. Ketika laga hampir berakhir, Dimas Drajad lewat sundulannya hampir saja mencetak gol untuk Timnas Indonesia. Namun, gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Dimas Drajad lantaran bola melewati mistar gawang.
3. Permainan yang Monoton
Meski berhasil menuai hasil imbang, nyatanya para pecinta Timnas Indonesia cukup kecewa dengan hasil yang dituai oleh Shin Tae-yong. Sejumlah netizen pun membandingkan kegagalan Shin Tae-yong memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia semalam dengan Luis Milla.
Ya, sekadar diketahui, Luis Milla merupakan eks pelatih Timnas Indonesia periode 2017-2018. Beberapa warganet menyerukan permainan Shin Tae-yong yang monoton. Berbeda dari Luis Milla, yang dikenal aktif dengan tiki-taka ala Spanyol.
“Kok secara permainan lebih suka dengan Luis Milla. Lebih enak dilihat,” ucap akun @boedak_zoenda di kolom balasan Twitter PSSI.
Editor : Sulhanudin Attar