BOYOLALI, iNewsSemarang.id – Penjual pecel naik haji bukan dongeng, melainkan kisah nyata yang dialami Siti Indasah. Bersama 355 calon jamaah haji asal Pati, sang penjual pecel itu kloter pertama jamaah haji asal Jawa Tengah yang diberangkatkan ke Mekkah.
Kisah penjual pecel naik haji itu terungkap saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan calon jamaah haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (3/6/2022) malam.
Saat ngobrol dengan calon jamaah haji itulah, Ganjar dibuat terharu oleh kisah heroik calon jamaah haji. Salah satunya kisah Siti Indasah, calon jamaah haji asal Pati tersebut.
Kepada Ganjar, Siti mengatakan sudah lama ingin berangkat haji. Niat itu ia bulatkan dengan menabung sejak 11 tahun silam.
"Saya nabung pak, selama 11 tahun. Saya sehari-hari jualan pecel pak," kata Siti.
Penghasilannya dari jualan pecel setiap hari kata Siti sekitar Rp100.000. Dari penghasilan itu, setiap hari Siti menyisihkan uang Rp10.000 untuk ditabung guna berangkat haji.
"Alhamdulillah seneng banget pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)," ucap Siti sambil berkaca.
Ganjar sempat terdiam mendengar kisah itu. Ia mendoakan agar Siti menjadi haji mabrur. "Tak dongakke mabrur nggih bu (saya doakan mabrur ya bu)," ucap Ganjar.
Editor : Sulhanudin Attar