JAKARTA, iNewsSemarang.id - Rasa tak sabar untuk bisa segera berseragam Timnas Indonesia diungkapkan pemain keturunan Shayne Pattynama setelah melihat secara langsung kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia mengaku ingin segera bisa mengenakan seragam Merah Putih dan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pernyataan ini disampaikan Pattynama saat melakukan aktivitas jogging di area GBK. Dia pun berharap proses naturalisasinya bisa cepat selesai. Jika sudah selesai, dia tentu ingin segera tampil di skuad Timnas Indonesia.
"Ini pertama kali saya berlari di sekitar Stadion GBK, Jakarta. Betapa besar stadion ini. Saya benar-benar tidak sabar untuk bermain di sini untuk Timnas Indonesia. Semoga proses (naturalisasi) cepat," tulis Pattynama di Instagram, Jumat (3/6/2022).
Seperti yang diketahui, Pattynama telah tiba di Indonesia sejak akhir Mei 2022 lalu. Dia akan menjalani serangkaian proses administrasi di Jakarta untuk pada akhirnya bisa mendapatkan paspor Indonesia.
Nantinya berkas pemain berdarah Semarang, Jawa Tengah, itu diusahakan bisa menyusul dua calon rekannya di Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Pasalnya, dokumen Walsh dan Amat telah rampung dipelajari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kedua pemain Liga Belgia itu sejatinya telah tiba di Indonesia lebih awal dari Pattynama, yakni sejak pertengahan Mei lalu. Walsh dan Amat pun berkesempatan untuk menjalani latihan bareng dengan Marc Klok dan kawan-kawan di Bandung.
Pattynama sendiri sejatinya direncanakan untuk menyusul. Namun, nampaknya proses naturalisasinya di Jakarta masih belum rampung, mengingat dokumen milik Pattynama memang didaftarkan belakangan.
Timnas Indonesia dijadwalkan terbang ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 hari ini, Jumat (3/6/2022). Mereka akan berhadapan dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal di grup A mulai Sabtu (11/6/2022) nanti.
Meski Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah mengikuti sesi latihan bersama Skuad Garuda, mereka tetap tidak bisa dimainkan untuk pertandingan kualifikasi tersebut. Sebab, proses naturalisasi mereka belum rampung sepenuhnya.
Tentunya diharapkan Timnas Indonesia bisa tetap lolos dari babak kualifikasi tersebut sehingga tampil di putaran final. Namun, selain tanpa kehadiran Amat dan Walsh, Indonesia juga tak diperkuat Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas di babak kualifikasi nanti.
Editor : Agus Riyadi