SEMARANG. iNewsSemarang.id– Seremoni pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang akan digelar di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Jumat malam (22/7/2022) telah disiapkan dengan penampilan Band Ungu dan Seribu Penerbang hadroh.
Band Ungu akan melantunkan lagu-lagu hots antara lain Andai Ku Tahu, Demi Waktu dan Doa untuk Ibu. Sedangkan seribu penerbang hadroh dipimpin Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman Ir KH Hammad Maksum Al-Hafidz akan mengumandangkan shalawat badar secara massal.
‘’Kami tidak bisa membayangkan bagaimana kemeriahan Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, dihadiri para ahlul Qur’an, qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mufasir-mufassirah dari 26 kabupaten dan 6 Kota se-Jawa Tengah,’’ kata Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin selaku Ketua Panitia MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (20/7/2022).
Didampingi Kepala Biro Kesra Imam Masykur, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Kota Semarang Nana Storada dan Ketua Pelaksana LPTQ Kota Semarang Yuyun Affandy, Iswar memimpin rapat persiapan MTQ Jateng di Gedung Moh Ikhsan, Balai Kota Jalan Pemuda Semarang. Rapat persiapan MTQ dihadiri semua panitia dan instansi dari Pemkot Semarang, Kanwil Kementerian Agama dan Pemprov Jawa Tengah.
‘’Intinya warga Kota Semarang siap menyambut kehadiran para ahlul Qur’an se-Jawa Tengah selama tiga hari di Kota Semarang,’’ kata Iswar yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Semarang.
Menurut rencana upacara pembukaan akan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Ketua Umum LPTQ Jateng Gus Taj Yasin Maimoen, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua Panitia Iswar Aminuddin.
Marching Band SMP Negeri 1 Semarang yang berprestasi di tingkat nasional akan mengiringi defile kafilah se-Jateng dengan lagu-lagu daerah dan mars MTQ.
Kali Pertama
Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng Imam Masykur menjelaskan, MTQ Jawa Tengah di Kota Semarang berlangsung 22-25 Juli 2022. Merupakan MTQ pertama pasca pandemic Covid-19 yang diselenggarakan di Kota Semarang.
‘’Selama ini MTQ Jateng diadakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Ini kali pertama diluar asrama haji. Mudah-mudahan Kota Semarang bisa menjadi percontohan,’’ kata Imam Masykur.
Panitia Bidang Humas Agus Fathuddin Yusuf menjelaskan, cabang musabaqah yang dilombakan sama dengan yang dilombakan di tingkat nasional.
‘’Jadi para juara baik qari-qariah, hafidz-hafidzah maupun mufasir-mufasirah yang menjadi juara Jateng, biasanya dipersiapkan mewakili Jateng di MTQ Nasional yang akan diselenggarakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,’’ kata Agus.
Cabang musabaqah yaitu tartil Qur’an, tilawah golongan anak-anak, tilawah golongan remaja, tilawah dewasa dan tilawah tuna netra.
Qiraat mujawwad dewasa, qiraat murattal remaja dan qiraat murattal dewasa. Cabang hafalan atau tahfidz terdiri hafalan 1 juz dan tilawah, hafalan 5 juz dan tilawah, hafalan 10 juz, hafalan 20 juz dan hafalan 30 juz.
Cabang tafsir terdiri tafsir Bahasa Inggris dan hafalan 15 juz, tafsir Bahasa Indonesia dan hafalan 30 juz dan tafsir Bahasa Arab dan hafalan 30 juz.
Cabang berikutnya fahm Al-Qur’an, Syarh Al-Qur’an. Seni kaligrafi golongan naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer. Cabang lainnya yaitu musabaqah karya tulis Al-Qur’an Mahasiwa.
Tempat perlombaan tersebar di 16 lokasi antara lain Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang, Masjid Agung Semarang (MAS) Alun-alun Kauman Semarang, aula Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, aula Lokakrida Balai Kota Semarang, Masjid Al-Hikmah Kanwil Kementerian Agama Jateng Jalan Sisingamangaraja Semarang, SMA Negeri 3 dan Gradhika Bhakti Pradja jalan Pahlawan Semarang.
Pada upacara penutupan akan dibarengkan dengan Jateng Bershalawat menghadirkan Habib Ali Zainal Abidin dari Pekalongan.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait