Selain Atifa, Safira Dwi Meilani mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) juga menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan pesilat asal Vietnam Nguyen Thai Mai Lan di babak final pada nomor tanding kelas B.
Sebelumnya, dia berhasil meraih medali emas di ajang South East Asia (SEA) Pencak Silat Championship di Singapura, pada Februari 2022 lalu
"Saya harap ke depannya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan terus berprestasi. Apalagi tahun depan juga ada SEA Games," ujarnya.
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman merasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa Unnes berhasil menyabet medali emas di kejuaraan dunia.
Prestasi yang diraih dua mahasiswa Unnes itu diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa khususnya di cabang pencak silat. "Alhamdulillah perwakilan Unnes bisa dapat medali emas. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini," kata Prof Fathur.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait