SOLO, iNewsSemarang.id - Atlet para panahan, Kholidin sukses raih emas dalam ajang Asean para Games 2022. Sebelum menjadi atlet, Kholidin diketahui merupakan penjual bubur ayam di daerah Sarinah.
Tidak cukup sumbang medali emas, Kholidin sukses menyumbangkan dua medali lainnya dari cabor yang sama. Yakni perak (ganda campuran recurve) dan perunggu (perorangan recurve putra).
Kholidin mengaku, dirinya sudah mengenal dunia panahan sejak 2016. Satu tahun kemudian dirinya mengalami kecelakaan dan harus diamputasi, setelahnya dia mulai belajar panahan dengan kondisinya yang baru.
"Sudah latihan panahan sejak 2016 dan dalam kondisi yang normal. Tapi 2017 ada insiden saat naik pohon kelapa, sehingga harus dioperasi dan ternyata timbul iritasi sehingga perlu diamputasi. Setelahnya saya tetap belajar panahan dengan kondisi yang sekarang," Terang Kholidin kepada awak media, Kamis, (4/8).
Kholidin menambahkan, dirinya tidak patah semangat dan terus menggeluti olahraga panahan. dirinya berhasil membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk tetap mengukir prestasi.
"Pas saya terjatuh saya sudah ikhlas, karena prinsip saya apapun yang terjadi adalah takdir Allah. Saya tidak mau dalam kondisi seperti ini malah semakin down sampai terpuruk, saya ga mau. Harus bangkit melampaui yang normal. Untuk motivasi teman-teman semua," jelasnya.
lebih lanjut, perjuangan Kholidin tidak bisa dikatakan sederhana untuk sampai di tahap ini. Dirinya mengaku harus berkali-kali berlatih memanah menggunakan gigi sampai berdarah-darah.
Siapa yang mengira, penjual bubur ayam daerah Sarinah tersebut merupakan atlet dengan perjuangan yang luar biasa. Dia mampu membuktikan kalau dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, bukan menjadi alasan untuk tidak bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait