Desa Jinwan, Kampung Para Janda yang Ditinggal Mati Suami Perang ISIS

Andaru Danurdana
Desa Janda korban KDRT, Foto: internationalistcommune.com

Fatimah, salah seorang penduduk Desa Jinwan mengaku bahwa dirinya dan perempuan lain di desa tersebut tidak merasa asing satu sama lain, semuanya mengaku saling memahami betapa beratnya hidup menjadi perempuan.

Gavari, Jinwan yang lain turut menegaskan bahwa perempuan Jinwan memiliki cara tersendiri dalam membela tanah air mereka. Bukan dengan senjata, tapi menggunakan sekop. Gavari dan penduduk lain percaya bahwa perempuan Jinwan tidak akan meninggalkan tanah yang sudah mereka bela dan bebaskan.

Para perempuan Jinwan percaya pada motto sakral yang tertulis di salam satu tembok desa "Sebelum perempuan bisa mengedukasi dan membela diri sendiri, tak akan ada kebebasan". 

Tak hanya ingin menjadi surga bagi korban kekejaman ISIS, Jinwar juga direncanakan memperluas jangkauannya ke seluruh Suriah, menyelamatkan para perempuan dari segala penjuru tanpa memandang asal mereka. (Mg- Awal)

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network