JAKARTA, iNewsSemarang.id - Profil Ferdy Sambo menarik untuk diulas. Mantan Kadiv Propam Polri yang telah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J ini, pernah digadang-gadang menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan langsung status tersangka kasus penembakan yang menyebabkan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Selasa (9/8/2022) malam di Mabes Polri.
Nama Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi sorotan publik setelah kasus kematian Brigadir J di rumahnya, kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8/7/2022) lalu.
Dalam perkembangan penanganan kasus tersebut, Kapolri sebelumnya telah mencopot Sambo sebagai Kadiv Propam Polri dan kini menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kapolri mengatakan, penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka setelah Tim Khusus memeriksa saksi-saksi serta sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV di rumahnya saat penembakan terjadi yang menewaskan Brigadir J.
Ferdy Sambo disebut sebagai otak pembunuhan atau yang merencanakan pembunuhan ajudannya itu dan diancam dengan hukuman mati.
Profil Biodata Ferdy Sambo
Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan, 19 Februari 1973. Dia memiliki seorang istri bernama drg Putri Candrawati dan dikaruniai tiga anak.
Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994. Sepanjang kariernya di Kepolisian, Ferdy Sambo dikenal berpengalaman dalam bidang reserse.
Karier Ferdy Sambo
Dia kemudian naik pangkat dari brigadir jenderal (brigjen) menjadi inspektur jenderal (irjen) setelah menjabat Kadiv Propam Polri pada 16 November 2020.
Saat itu, dia tercatat menjadi jenderal bintang dua termuda karena masih berusia 48 tahun.
Karier Ferdy Sambo di Polri melejit sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), pada 2012. Setahun berselang, Ferdy kembali dimutasi menjadi Kapolres Brebes.
Tiga tahun di Jateng, Ferdy Sambo dimutasi menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Tak butuh waktu lama baginya untuk dipercaya menjabat posisi yang lebih tinggi. Pada tahun 2016, dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Ferdy Sambo kemudian dipercaya menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Setahun kemudian, Kapolri yang menjabat saat itu, Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Dia menempati jabatan itu sejak 16 November 2020 sebelum akhirnya dicopot dan ditempatkan sebagai Pati Yanma Polri pada 4 Agustus 2022.
Dalam perjalanan kariernya, Ferdy Sambo menangani sejumlah kasus besar di antaranya mengusut kasus bom Sarinah, Jakarta Pusat pada 2016. Dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung pada 2020 dan menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra pada 2020.
Ferdy Sambo Calon Kapolri
Pakar hukum dan tata negara, Refly Harun menyebut Ferdy Sambo calon kuat Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya Ferdy Sambo yang telah berhasil menduduki posisi penting dalam usianya yang masih muda, menjadi bintangnya Irjen.
"Ketika Ferdy Sambo yang konon dianggap bintangnya Irjen dan disebut-sebut calon Kapolri di era Listyo Sigit karena dia angkatan muda kelahiran 1973, sedangkan Listyo Sigit 1969," tuturnya, dikutip dari kanal Youtubenya, pada Jumat (12/8/2022).
“Calon penggantinya disebut-sebut adalah Ferdy Sambo yang paling dianggap bersinar karena usianya memadai,” tambah dia.
Sayangnya, kasus penembakan anak buahnya, Brigadir J menghentikan perjalanan kariernya yang cemerlang.
"Tapi kasus Brigadir J sudah membuat dia kehilangan jabatan dari Kadiv Propam. Irjen Sambo tak akan kembali ke jabatan itu," tuturnya.
Kini jenderal bintang dua calon kuat pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabow itu telah dicopot dari jabatannya Kadiv Propam Polri menjadi Pati Yanma Polri.
Bahkan sebagai tersangka otak pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo yang kini ditempatkan di sel khusus Mako Brimob sejak Sabtu (6/8/2022) dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Berikut rekam jejak karier Irjen Ferdy Sambo di institusi Polri :
- Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
- Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
- Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
- Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
- Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
- Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
- Kasiaga Ops Biroops Polda Metro Jaya (2008)
- Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
- Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat (2010)
- Kapolres Purbalingga (2012)
- Kapolres Brebes (2013)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Koorspripim Polri (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
- Kadiv Propam Polri (2020)
Demikian Profil Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri, jenderal bintang dua yang pernah digadang-gadang menjadi calon Kapolri, kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dan terancam hukuman mati.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait