Kemampuan Dajjal yang di luar nalar bisa sesatkan manusia untuk menjadi pengikutnya. Seperti kemampuan menurunkan hujan hingga menghidupkan orang mati, menjadi ujian berat bagi manusia akhir zaman, termasuk kaum muslim yang hidup pada masa itu.
Sebagaimana telah disinggung dalam Alqur'an dan diriwayatkan dalam hadist bahwa kemunculan Dajjal yang menjadi pertanda datangnya Hari Kiamat menimbulkan fitnah yang dahsyat. Kedahsyatan fitnah Dajjal mengharuskan setiap muslim untuk mengenalinya. Ada beberapa kemampuan luar biasa yang dimiliki Dajjal yang perlu kita ketahui.
Dajjal sering mengaku sebagai Tuhan dan menipu manusia agar menjadi pengikutnya.
Berikut enam kemampuan Dajjal sebagaimana diterangkan dalam berbagai riwayat Hadis.
1. Membawa Air dan Api
Sebelum hari Kiamat tiba, Dajjal akan menyesatkan manusia dengan kemampuannya yang super hebat. Tujuannya agar imannya goyah dan menjadi pengikut setianya. Salah satu tipu dayanya disaebutkan dalam Hadis berikut.
Dari Khudzaifah, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda tentang Dajjal: "Dia membawa air dan api, yang kelihatan api adalah air dingin, dan yang kelihatan air adalah api." (HR Al-Bukhari)
2. Menyuburkan Tanah
Selain membawa air dan api, Dajjal juga bisa menyuburkan tanah yang dikehendakinya.
Dari An-Nawas bin Sam'an berkata, suatu pagi Rasulullah SAW menceritakan tentang Dajjal. Kami bertanya, "Ya Rasulullah bagaimana kecepatan Dajjal berjalan di muka bumi?" Nabi menjawab: "Seperti mendung yang diterpa angin, maka dia pergi mendatangi suatu kaum dan mengajak mereka untuk mengimaninya lalu dengan segera kaum itu percaya lalu ia menyeru langit untuk segera menurunkan hujan lalu tanaman-tanaman segera tumbuh subur dan mereka menggembala ternaknya yang banyak susunya dan gemuk-gemuk. Kemudian ia mendatangi kaum lainnya lalu mengajak mereka untuk mengimaninya namun kaum itu menolak ajakannya, lalu ditinggalkannya kaum itu oleh Dajjal. Mendadak daerah itu menjadi kering dan gersang tidak ada sedikitpun dari kekayaan alam mereka yang tertinggal." (HR. Muslim).
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait