Jagong Bareng Forkopimda, Santri dan Pengasuh Ponpes di Kendal Tolak Paham Radikalisme 

Agus Riyadi
Bupati dan Forkopimda foto bersama santri dan pengasuh Ponpes di Kendal. (iNews/Agus)

Dia juga menekankan perlunya peningkatan produktivitas bagi santri agar tak mudah terpapar oleh paham radikalisme.

"Peningkatan produktivitas ini juga sangat penting, karena jika santri SDM-nya rendah, maka akan menjadi makanan empuk oleh pembawa paham radikalisme.

Sementara itu, Dandim Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan bahwa Indonesia adalah milik bersama. Maka, menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dandim menyampaikan, tugasnya dan tugas Kapolres menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dijelaskan, jika keamanan dan ketertiban terjaga dengan baik, maka, tugas pemerintah akan berjalan dengan baik, sehingga perekonomian masyarakat juga akan bertumbuh dengan baik.

"Salah satu tugas menjaga keamanan wilayah ini termasuk mencegah masuknya paham-paham radikal yang akan memperngarui stabilitas negara, termasuk di Kabupaten Kendal," jelasnya.

Dia menegaskan, akan langsung berkoordinasi dengan Polres Kendal untuk menindak tegas paham radikalisme jika berani masuk ke Kabupaten Kendal.

Dandim berharap melalui kegiatan para santri dan pimpinan Ponpes di Kabupaten Kendal dapat mencegah paham-paham radikalisme yang dapat merorong persatuan dan kesatuan bangsa.

Editor : Agus Riyadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network