3. Dua tembakan fatal di kepala dan dada
Ade juga menjelaskan dua dari lima tembakan ke tubuh Brigadir J bersifat fatal dan diduga menjadi penyebab kematian.
"Dua luka fatal di dada dan belakang kepala. Tidak ada kekerasan selain luka tembak," tuturnya.
4. Tim forensik akan buka-bukaan hasil autopsi pertama dan kedua di persidangan
Tim forensik menyatakan siap buka-bukaan dua hasil autopsi jenazah Brigadir J yang telah dilakukan di persidangan. Dia menjelaskan proses autopsi ulang memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Kalau dikatakan perbandingan pada autopsi pertama dan kedua, kita lihat di pengadilan pada saat kami hadir memberi kesaksian," kata Ade.
5. Luka di jari Brigadir J merupakan alur lintasan peluru
Ade mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Brigadir J selain luka tembak. Terkait luka di jari Brigadir J, Ade memberikan penjelasan.
"Luka di tangan itu alur lintasan anak peluru. Tidak ada kekerasan selain luka tembak," tuturnya.
Itulah sejumlah fakta terkait hasil autopsi ulang Brigadir J yang disampaikan oleh Tim Forensik independen.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait