Menyaksikan penampilan anak-anaknya malam itu, membuat para orang tua bangga. Seperti yang diungkapkan Ida Fatimah, orang tua dari salah satu siswa yang tampil malam itu, mengaku bangga melihat kreativitas para siswa.
“Saya ingat dulu waktu kecil ikut pentas seperti ini, dan masih membekas hingga sekarang. Saya yakin, anak-anak itu juga akan mengingatnya hingga mereka dewasa. Terima kasih kepada para guru, yang sudah membimbing anak-anak, kami semua orang tua bangga melihat anak-anak kami tampil malam ini,” tuturnya.
Anak-anak PAUD dan TK menampilkan seni tari dengan tingkah polah yang lucu dan menggemaskan. Foto Sulhanudin/iNewsSemarang.id
Maslachah, Kepala Sekolah MI NU Gebanganom Wetan, mengatakan kreativitas yang ditampilkan para siswanya bagian dari pendidikan yang diajarkan di sekolah. Menurutnya, di sekolah para siswa mendapatkan pelajaran karakter melalui pendidikan keagamaan hingga kesenian. Pentas seni yang ditampilkan para siswa, imbuhnya, semuanya membawa pesan cinta tanah air.
“Pentas seni yang ditampilkan para siswa selain untuk menumbuhkan kreativitas dan keberanian untuk tampil di depan publik, juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gebanganom Wetan, Agus Nurus Sofyan, mengatakan berbagai kegiatan diadakan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini. Dibuka dengan malam pentas seni yang menampilkan kreativitas anak-anak dari PAUD, TK, SD dan MI.
Kemudian pada esok harinya, sebagai puncak dari peringatan HUT, digelar karnaval yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan dilanjutkan atraksi kesenian barongan Suryo Putro Anom.
“Alhamdulilah, tahun ini kita bisa kembali merayakan hari kemerdekaan secara meriah. Ini semua bagian dari cara kita bersyukur atas semua nikmat yang diberikan Allah Swt, cara kita berterima kasih kepada para pendahulu bangsa, dan sekaligus juga cara kita menanamkan semangat nasionalisme kepada anak-anak,” pungkasnya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait