KENDAL, iNewsSemarang.id - Perayaan Hari Ulang Tahun RI ke-77 di Desa Gebanganom Wetan, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ditutup dengan jalan sehat yang memperebutkan hadiah utama kambing, pada Minggu, 28 Agustus 2022.
Ketua pengurus ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Gebanganom Wetan, Syifaul Anam mengatakan kegiatan bertajuk Mlaku Bareng IPNU-IPPNU tersebut digelar untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Dikatakan, IPNU dan IPPNU sebagai bagian dari badan otonom NU, mengajak warga khususnya dari kalangan remaja dan pelajar, untuk meneladani perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan.
Dari pantaun di lokasi, kegiatan diikuti ratusan warga dari anak-anak hingga orang dewasa. Dimulai dari MI NU 13 Desa Gebanganom Wetan, para peserta berjalan kaki mengelilingi desa. Di tengah perjalanan, setiap peserta menyerahkan kupon kepada panitia untuk diundi setelah sampai di garis finish.
Sebelumnya, pemerintah desa Gebanganom Wetan menggelar beberapa kegiatan untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Kegiatan dibuka dengan malam pentas seni yang diikuti anak-anak dari tingkat PAUD dan TK hingga pelajar SD dan MI desa setempat. Di hadapan ratusan warga dan orang tua masing-masing, anak-anak itu menampilkan kreativitasnya, dari seni tari, pidato islami hingga pembacaan puisi.
Sebagai puncaknya, digelar karnaval yang diikuti seluruh lapisan warga. Mereka mengarak kesenian singo barong berkeliling desa. Dalam rombongan barongan Suryo Putro Anom itu terdapat replika buroq, yakni binatang menyerupai kuda yang memiliki sayap dan berwajah cantik. Di masyarakat, Buroq dipercaya sebagai kendaraan Nabi Muhammad saat perjalanan Isra’ Mi’raj ke Sidratul Muntaha.
Selain burog, dalam rombongan barongan juga terdapat jaran eblek atau dikenal jaran kepang dan dawangan, yakni ondel-ondel khas Kendal.
Karvanal dimulai dari halaman SD Negeri Gebanganom Wetan. Sebelumnya, rombongan dari siswa Madrasah Ibtidaiyah NU 13 desa setempat dengan berjalan kaki dari sekolahnya diiringi pasukan drum band. Bersama rombongan siswa MI, tampak emak—emak dari Fatayat NU mengenakan kostum serba hijau ikut memeriahkan karnaval.
Usai karnaval, selama seharian grup kesenian singo barong Suryo Putro Anom menghibur warga dengan menggelar atraksi. Sejak dimulai hingga diakhiri sore hari, anak-anak sampai orang tua mengerubungi arena atraksi. Bahkan beberapa kali pihak panitia menghimbau para penonton agar mundur memberikan ruang bagi para pemain.
Sementara itu, di sekitar arena atraksi barongan, ratusan pelapak menajajakan dagangannya. Ada penjual jajanan dan makanan, mainan, hingga membuka arena bermain untuk anak-anak. Alhasil, gang menuju jalan pesantren itu penuh sesak menjadi pasar dadakan.
Kepala Desa Gebanganom Wetan, Agus Nurus Softan mengatakan karnaval sebagai puncak peringatan HUT RI ke-77 diikuti seluruh lapisan warga. Dia berharap, melalui perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan para warga dan sekaligus bangkit dari pandemi.
Selain Gebanganom Wetan, setiap desa di Kabupaten Kendal juga menggelar berbagai kegiatan memeriahkan pesta tahunan yang sempat vakum selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Sebagaimana tema pemerintah "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat", geliat warga desa memeriahkan Peringatan HUT RI ke-77 tahun ini menjadi momentum kebangkitan perekonomian dan sektor-sektor lainnya di Kabupaten Kendal.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait
