Bantah Dugem Sambil Tenggak Miras, Sekdes di Purworejo: Saya Cuma Minum Air Putih

Arif Purniawan
Sekdes Andikasari tengah dibantu menenggak minuman keras disinyalir di sebuah diskotek. Foto : tangkapan layar

PURWOREJO,iNewsSemarang.id- Baru-baru ini viral potongan rekaman video yang diduga seorang sekretaris desa (sekdes) perempuan yang disinyalir tengah dugem sambil menenggak minuman keras di sebuah diskotek.

Video berdurasi 20 detik itu disebarkan dari WhatsApp grup dan kemudian membuat heboh warga. Sosok dalam video yang diketahui bernama Andikasari merupakan seorang sekdes di Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan, Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi awak media, Andikasari membenarkan bahwa video berdurasi 20 detik itu adalah dirinya. Selain itu, juga ada video berdurasi 17 detik. Meski demikian, ia membantah tuduhan masyarakat yang menyebut dirinya menenggak minuman keras.

“Saya  tidak minum alkohol atau mabuk, saya hanya minum air putih yang ada di botol tersebut,” katanya.

Kejadian tersebut sebenarnya sudah lama terjadi. Namun diketahui videonya beredar beredar kembali dan ramai diperbincangkan.

“Kejadian sudah selesai di desa. Per tanggal 1 Agustus saya sudah memberikan klarifikasi,” ucapnya.

Ia mengaku sudah meminta maaf terkait hal itu kepada kepala desa dan tokoh masyarakat lainnya. Dia membantah bahwa dirinya disuruh pak camat untuk mengondisikan media.

“Saya tidak pernah disuruh pak camat, dan sampai sekarang tidak ada buktinya,” bebernya.

Aksi dugem tersebut juga sudah mendapatkan perhatian dari camat Loano. Andang Nugrahantara, Kades Ahmad Abdul Azis, Kepala BPD, PMD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan warga. Mereka menggelar rapat kordinasi pada Selasa (6/9/2022) lalu.

Akibat rekaman video tersebut,  warga desa setempat meminta kepada pemerintah untuk memecat AS dari jabatan sekdes.

Kades Ahmad Abdul Aziz mengatakan bahwa perbuatan kades tersebut sangat meresahkan pemerintahan desa. Pihakya bahkan sudah melakukan teguran lesan, teguran tertulis dan konfirmasi kepada yang bersangkutan.

“Dia mengakui bahwa video video itu adalah dirinya dan minta maaf. Sebenarnya sudah kondusif, namun ada berita yang menyebut pak camat, jadi warga panas lagi,” tuturnya.  

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network