Perbedaan kalimat simpleks dan kompleks akan dibahas secara tuntas dalam artikel ini. Penjelasan yang akan disertai contoh diharapkan dapat memudahkan para siswa memahami salah satu bahasan dalam pejalaran Bahasa Indonesia ini.
Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks dan kompleks. Untuk lebih jelasnya, pengertian dari kalimat simpleks dan kompleks akan dipaparkan sebagai berikut:
Pengertian Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks yaitu kalimat tunggal yang hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama. Atau dengan kata lain, kalimat simpeks adalah kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat.
Kalimat ini dicirikan dengan kalimat yang dapat berbentuk Subjek (S) - Predikat (P), S-P-Objek (O), S-P-O-K (Keterangan) atau S-P-O-K-Pelengkap. Umumnya, kalimat simpleks hanya terdapat satu kejadian saja.
Pengertian Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih. Kalimat kompleks diartikan sebagai kalimat yang telah mengalami perluasan dengan cara penambahan fungsi keterangan maupun perluasan pada fungsi-fungsinya.
Kalimat kompleks atau disebut juga sebagai kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif.
Klausa utama biasa disebut induk kalimat, sedangkan klausa subordinatif disebut juga sebagai anak kalimat.
Dalam struktur kalimat, klausa utama bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lepas dan klausa subordinatif tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat mandiri.
Dengan kata lain, anak kalimat selalu bergantung pada induk kalimat. Sama seperti kalimat majemuk, kalimat kompleks sebagian besar ditandai dengan kata penghubung atau yang juga disebut konjungsi.
Untuk lebih jelasnya, dapat disimak kumpulan contoh kalimat simpleks dan kompleks berikut ini.
Contoh kalimat simpleks
1. Arief melihat pemandangan alam.
2. Ada beberapa jenis lukisan di museum ini.
3. Kelelawar merupakan hewan unik.
4. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
5. Tomat dan timun tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
6. Perempuan itu dokter gigi.
7. Ibu membuat sarapan.
8. Kecerdasan Maya sudah diakui teman-temannya.
9. Tempat makan Amir tertinggal di tempat les.
10. Kucing itu memakan ayam di atas meja.
11. Ibu guru meminta Rima untuk membagikan soal ujian.
12. Adik terjatuh dari sepeda.
13. Kakak belajar piano.
14. Ibu dan ayah pergi ke toko buku.
15. Doni bermain sepak bola.
16. Sapi itu memakan rumput di ladang.
17. Penari menari di atas panggung.
18. Ibu mengajari adik menulis.
19. Dini menulis puisi.
20. Rima makan.
21. Pergi!
Contoh kalimat kompleks
1. Lingkungan akan nampak indah jika dirawat dengan baik.
2. Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan mendidik.
3. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari.
4. Andi akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.
5. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis Apel Amerika.
6. Rima mempunyai daya juang tinggi, tetapi belum mendapat dukungan keluarga.
7. Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai.
8. Nabila menanam bunga mawar dan ia menyiramnya setiap hari.
9. Penelitiannya belum selesai dan pengumpulan laporan tinggal satu hari lagi.
10. Batas akhir pengumpulan laporan dan Bu Sri telah menyelesaikan penelitiannya.
11. Fikri tetap berangkat bekerja meskipun turun hujan.
12. Raffi bingung memilih antara rasa cokelat atau vanilla.
13. Dinda bangun tidur setelah dibangunkan oleh ibunya.
14. Rino tidak masuk sekolah hari ini karena sedang dirawat di rumah sakit.
15. Ibu memasak ikan goreng dan memotong sayur di dapur.
16. Rina akan membeli tas baru jika tabungannya sudah banyak.
17. Nabila selalu semangat membantu ibunya sedangkan adiknya lebih suka bermalas-malasan.
18. Semua orang di pantai itu menjadi panik karena ada kabar gempa bumi.
19. Riska membeli baju baru, tetapi ukurannya terlalu kecil saat dicoba.
20. Sofia memakan buah apel tanpa mencucinya terlebih dahulu.
21. Adik tidak diperbolehkan bermain apabila belum mengerjakan PR.
Itulah penjelasan dari kalimat simpleks dan kompleks beserta contohnya. Semoga dapat menambah pemahaman para siswa mengenai jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait