Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi menyampaikan, saat ini Disdikbud Kendal terus berupaya untuk menggalakkan batik kepada para pelajar di Kendal.
Dikatakan Wahyu, batik yang merupakan warisan budaya Indonesia dan telah diakui dunia sejak 2009 lalu sangat penting untuk terus dilestarikan. Melalui batik, pihaknya juga mendorong karakter positif anak didik agar belajar disiplin, pantang menyerah, bertanggung jawab, teliti dan tekun.
"Dengan belajar membatik, anak didik juga diajari cara untuk menghargai sebuah proses dan diajari untuk berwirausaha. Karena dengan membatik, jika ditekuni dengan baik maka bisa menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi," jelasnya.
Kegiatan membatik kain sepanjang 10 meter menuangkan sebuah karya bermotif kekayaan alam dan potensi Kabupaten Kendal, diantaranya ada sektor perikanan, sektor pertanian seperti padi, kopi dan ada peta Kabupaten Kendal serta flora fauna.
"Kalau karya ini sudah jadi, nantinya akan kami persembahkan untuk Bupati Kendal dan Ibu Bupati," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait