Adapun Hendi sendiri sangat berharap upaya Pemerintah Kota Semarang untuk membangun komunikasi dengan Kementerian BUMN bisa mendapat perhatian khusus dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Pasalnya Hendi meyakini dengan perhatian yang diberikan oleh Menteri BUMN secara langsung, maka revitalisasi Hotel Dibya Puri dapat lebih cepat terealisasi.
"Mudah-mudahan Pak Menteri juga memberikan atensi supaya Hotel Dibya Puri itu bisa segera dilakukan perbaikan atau revitalisasi," kata Wali Kota Semarang itu.
Hendi pun optimis revitalisasi Hotel Dibya Puri atau Hotel Du Pavillon dapat semakin mengungkit sektor pariwisata di Kota Semarang, serta berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.
Hotel Du Pavillon atau dikenal Hotel Dibya Puri salah satu hotel tertua di kota Semarang yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Foto cagarbudaya.kemendikbud.go.id
Dengan kuatnya nilai sejarah pada bangunan tersebut, Hendi berharap Hotel Dibya Puri tidak akan hanya menjadi sekedar tempat menginap, tapi juga menjadi destinasi wisata di Kota Semarang.
Selain itu, difungsikannya kembali hotel tersebut juga diyakininya dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait