JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sebanyak 127 orang meninggal dunia, usai insiden kerusuhan suporter di pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, tadi malam. Para korban terdiri dari 125 suporter dan 2 di antaranya anggota Polri yang bertugas.
Mabes Polri langsung menerjunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Malang, Jawa Timur. Tim diterjunkan untuk mempercepat proses identifikasi para korban kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah menyampaikan, tim DVI Mabes Polri segera berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur serta rumah sakit setempat.
“Terkait dengan kasus yang di Malang, saat ini Mabes Polri menurunkan tim DVI ke Malang untuk berkoordinasi dengan tim DVI Polda Jatim dan rumah sakit setempat guna mempercepat terlaksananya identifikasi korban,” kata Nurul saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).
Mabes Polri saat ini masih menyerahkan penanganan kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan ke Polda Jatim. Mabes Polri hanya fokus mengidentifikasi serta memberikan pertolongan medis kepada para korban.
“Informasi tambahan saat ini bahwa fokus Polri saat ini adalah melakukan identifikasi korban dan memberikan pertolongan medis kepada para korban yang saat ini masih di rawat di rumah sakit," ujar Nurul.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait