KENDAL, iNewsSemarang.id - Latih kesigapan petugas jika terjadi kericuhan dalam Pilkades serentak Kabupaten Kendal yang akan digelar 19 Oktober mendatang, Polres Kendal menggelar simulasi pengamanan. Simulasi ini digelar di halaman Mapolres Kendal, Jumat (7/10).
Dalam simulasi digambarkan warga protes saat pemungutan suara di sebuah TPS karena warga yang tidak mendapat undangan memaksa untuk menggunakan hal pilihnya. Karena tidak diperbolehkan, warga bersitegang dan protes dengan panitia hingga pelaksanaan penghitungan suara di balaidesa.
Petugas sempat mendorong warga yang protes dan menggunakan anjing pelacak untuk menghalau namun warga terus memaksa untuk membatalkan hasil pilkades. Untuk mencegah kerusuhan semakin besar, Dalmas Porles Kendal dengan tameng dikerahkan untuk memukul mundur warga.
Keributan tidak dapat dihindari, warga menyerang petugas dengan kayu dan lemparan batu. Kesigapan petugas dalam menangani aksi massa yang tidak terima keputusan panitia Pilkades akhirnya berhasil mengendalikan suasana.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait