4. Ular Tidak Membuat Sarang
Sarang adalah tempat tinggal satwa. Jika keluar cari makan, dia akan balik lagi ke tempat yang sama. Sedangkan ular bersifat nomaden atau berpindah pindah. “Jika ditemukan lubang tetasan telur ular, itu adalah tempat induk ular menaruh telurnya dan ditinggal. Induk ular tidak mengerami telur ular,” ungkap Aji.
5. Ular Mendekat ke Rumah Warga untuk Mencari Makanan
Mulai dari cacing, jangkrik, kadal. Kodok, tikus, hingga burung merupakan mangsa alami ular yang mudah ditemukan. “Mangsa-mangsa ini akan mengundang ular hadir di sekitar tempat tinggal warga dan jika ada area yang nyaman, ular akan berkembang biak,” beber Aji lagi.
6. Predator Alami Ular Menipis
Predator alami ular terus berkurang jumlahnya. Sehingga tidak ada kontrol populasi ular secara alami di alam. Misalnya musang, serta garangan dan biawak, yang menjadi satwa pemangsa telur serta bayi ular. Begitu pula burung karnivora (elang, burung hantu) yang merupakan pemangsa ular efektif di alam.
7. Ular Menyukai Sudut Kotor dan Tidak Pernah Dibersihkan
Di kawasan rumah warga kampung, perumahan, cluster, terdapat area yang tidak pernah di bersihkan atau di rawat sehingga memberikan lokasi nyaman bagi ular untuk berkembang biak dan ketersediaan makanan melimpah.
”Perhatikan sudut-sudut gelap dan liar, karena ini adalah tempat yang dicari oleh induk ular meletakkan telurnya dan ditinggal,” pungkas Aji.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait