JAKARTA, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah melantik Hendrar Prihadi (Hendi) menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) hari ini, Senin (10/9/2022).
Sebelumnya, kursi Kepala LKPP diduduki oleh Abdullah Azwar Anas. Azwar kemudian ditunjuk dan dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) beberapa waktu lalu.
Hendi mengungkapkan dirinya siap langsung bekerja. Menurutnya, dia sudah paham dengan pola kerja Presiden Jokowi karena sama-sama pernah menjadi wali kota di Jawa Tengah.
"Kalau saya dengan Pak Presiden karena sama-sama di Jawa Tengah pasti saya merasa saya bagian dari beliau. Pertama di saat dia jadi wali kota saya waktu itu jadi Plt wali kota," katanya.
Kedekatan itu, kata Hendrar juga terjadi pada saat Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden. Saat itu Hendrar masuk sebagai tim sukses.
"Tapi kemudian ketemu lagi karena waktu itu beliau nyalon presiden. Kita jadi bagian dari timnya. Jadi insya Allah ya nggak ngerti banyak tentang beliau tapi saya ada pemahaman karakter beliau yang tidak terlalu banyak dalam berkenalan tapi insya Allah kami profesional," kata Hendrar.
Faktor lainnya, kata Hendrar dirinya terpilih Kepala LKPP karena kepercayaan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya rasa begitu (ada kepercayaan Megawati) karena saya menggantikan pak Anas yang juga kader PDIP," katanya.
Atas jabatan baru yang diemban tersebut, Hendi juga dipesankan oleh Megawati agar hati-hati dalam bertindak dan tidak mudah tergoda karena LKPP merupakan lahan basah terjadinya korupsi.
"Hati-hati. Itu duitnya banyak di situ jadi kamu mesti hati-hati. Harus taat asas. Kalau perlu matanya ditutup jangan tergoda hal-hal yang lain," ungkapnya.
Hendi menegaskan ia akan mengingat dan berpegang teguh pada pesan yang disampaikan oleh Ketum PDIP Megawati.
"Itu tadi pesennya, saya akan junjung tinggi integritas," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait