SEMARANG, iNewsSemarang.id - DPRD Kota Semarang melalui anggota Komisi D, Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti, mengapresiasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler Kodim 0733 Kota Semarang yang dilakukan di wilayah perbatasan, tepatnya di Rusunawa Kudu, Kecamatan Genuk.
Apresiasi diberikan karena dia menilai bahwa wilayah perbatasan dengan berbagai permasalahannya perlu mendapat perhatian khusus.
“Ini tepat sekali, seperti yang kita ketahui wilayah ini berbatasan dengan Demak. Kita lihat sendiri kalau kita berjalan-jalan di pinggir sana akan nampak sekali Semarang seperti ketinggalan sama Demak, baik infrastrukstur maupun kesejahteraannya,” katanya, Dyah Ratna Harimurti baru-baru ini.
Dyah juga menilai digelarnya TMMD di wilayah rusunawa merupakan sesuatu yang unik. Hal ini disebabkan karena pada umumnya, TMMD digelar di wilayah perkampungan.
"Ini tentu terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan program-program sebelumnya," jelasnya.
“Rusun itu berbeda dengan perkampungan, kehidupannya lain, dan pasti perekonomiannya lemah. Bahkan SDM dan tingkat pendidikan mungkin rendah. Bahkan disini tadi ada yang hamil anak ke-4,” lanjutnya.
Dyah juga menyampaikan terimakasihnya kepada Kodim 0733 Kota Semarang yang telah memilih Rusunawa Kudu sebagai tempat pelaksanaan TMMD Reguler 115. Harapannya, kehadiran program tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan fisik maupun non fisik yang terdapat di Kelurahan Kudu.
“Ke depannya, kita berharap Kelurahan Kudu akan sama dengan wilayah-wilayah lainnya di Kota Semarang. Nggak tau kenapa disini kesannya sangat ketinggalan,” tutupnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait