Usut Pembunuhan ASN Bapenda Semarang, Polisi Dalami Motif Promosi Jabatan

Kristiadi Kelik
Petugas Kepolisian dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng sedang melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad yang terbakar bersama motornya. Foto : ist

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Polda Jateng menduga kuat kasus pembunuhan Paulus Iwan Budi tidak terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi lahan di Mijen, Kota Semarang.

Dalam penyelidikan Ditreskrimsus Polda Jateng, kasus alih lahan di Kecamatan Mijen tahun 2010 yang sempat akan memanggil korban sebagai saksi, ternyata tidak ditemukan unsur pidana korupsi. Sisa anggaran  sertifikasi lahan Rp3,5 miliar telah dikembalikan ke kas daerah.

“Hal ini juga dikuatkan dengan hasil pemeriksaan 9 orang saksi baik dari internal Pemkot Semarang dan pihak luar terkait, termasuk dokumen audit Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang melaporkan laporan keuangan Pemkot Semarang tahun 2010 tergolong wajar tanpa pengecualian,” kata Dirreskrimsus Pola Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, Rabu (2/11/2022).

Kepolisian pun merubah arah penyelidikan, bukan pada kasus korupsi yang sempat ditangani Polda Jateng. Namun, penyelidikan diarahkan pada kabar bahwa Paulus Iwan Budi akan promosi jabatan. Kabarnya Paulua Iwan Budi akan diangkap menjadi Kepala Bidang II di Bapenda Kota Semarang.

“Seiring tidak adanya motif korupsi yang diduga melatarbelakangi pembunuhan Iwan Budi ini, penyidik mengubah arah penyidikan ke dugaan motif lain yaitu tentang perpindahan jabatan dan hubungan pribadi korban,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.

Untuk mengungkap kasus ini, tim penyidik sudah memeriksa 30 saksi. Yang terbaru seorang paranormal atau dukun, warga Demak yang sempat dihubungi oleh dua anggota TNI yakni Kapten AG dan Peltu AR, anggota Pomdam IV Diponegoro.

Dalam keterkaitan pemanggilan itu, antara dukun  dan anggota Pomdam ada pesan singkat untuk melancarkan promosi jabatan sebagai Kabid II Pajak Bapenda Kota Semarang yang diincar NR, istri Kapten AG. Namun belakangan jabatan tersebut ternyata diberikan kepada Iwan Budi.

Seperti diberitakan, Paulus Iwan Budi diketahui mengalami perubahan sikap sejak pulang dari Padang dalam rangka dinas, bersama beberapa pegawai lainnya. Saat pulang dari Padang, santer terdengar Paulus Iwan Budi akan promosi jabatan menjadi Kepala Bidang II, menggantikan Elly Asmara yang ditugaskan menjadi Camat Semarang Barat. Tapi korban justru sering murung.

Diketahui, Paulus Iwan Budi Prasetijo, ASN Bapenda Kota Semarang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022. Dua pekan kemudian tepatnya 8 September 2022, jasad Iwan Budi ditemukan di kawasan Pantai Marina Semarang dalam kondisi hangus terbakar bersama sepeda motornya.(mg arif)

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network