NEW YORK, iNewsSemarang.id - Dewan Keamanan PBB menolak permintaan Rusia untuk menggelar penyelidikan terhadap Amerika Serikat (AS) dan Ukraina terkait tuduhan program senjata biologi. Penolakan tersebut disampaikan dalam sidang Rabu (2/11/2022) di Markas Besar PBB New York.
Rusia sebelumnya mengaku telah menemukan bukti keterlibatan AS dalam program senjata biologi di Ukraina yakni pada masa awal operasi militer khusus. Namun tetap saja klaim tersebut tidak menjadikan permintaan Rusia kepada PBB untuk membuat draf resolusi bisa dipenuhi.
Pasalnya, pengajuan permintaan tersebut ditolak oleh Negeri Paman Sam serta para sekutunya, yakni Inggris dan Prancis. Sementara 10 anggota lainnya abstain.
Rusia hanya mendapat dukungan dari China, namun suara itu belum cukup memenuhi syarat untuk dibuatnya draf.
Pejabat perlucutan senjata PBB sebelumnya mengatakan tidak mengetahui adanya program senjata biologi di Ukraina.
Namun Rusia telah mengangkat masalah ini sejak lama di Dewan Keamanan PBB. Bukan hanya senjata biologi, Rusia juga menuduh adanya aktivitas mengarah kepada senjata kimia.
Sementara itu AS dan Ukraina membantah tuduhan Rusia tersebut. AS dan sekutunya mengkritik Rusia karena dianggap membuang-buang waktu di Dewan Keamanan PBB dengan menyebarkan teori konspirasi.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait