Ukraina Bakal Gabung NATO, Eropa Terancam Serangan Nuklir Rusia

Berlianto
Pernyataan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, terkait peluang Ukraina gabung aliansinya mengundang reaksi keras dari pihak Rusia. Ilustrasi: Istiemwa

MOSKOW, iNewsSemarang.id – Pernyataan Seketaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg terkait peluang Ukraina bergabung dengan aliansinya, menimbulkan reaksi keras dari pihak Rusia. Perang Rusia vs Ukraina pun terancam meluas. Keamanan Eropa terancam serangan senjata nuklir dari Rusia.

Terbaru, seorang pembawa acara TV Rusia menyerukan penghancuran Kiev dan ibu kota NATO dengan menggunakan senjata nuklir.  Sebagai informasi, markas NATO terletak di Brussel, Belgia, sedangkan markas besar Operasi Komando Sekutu berada di dekat Mons, Belgia.

Pernyataan ini disampaikan melalui saluran televisi Rusia-1 yang dikelola negara.

Vladimir Solovyov, pembawa acara TV Rusia itu yang dicap barat sebagai propagandis Kremlin, muncul ketika Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg melakukan kunjungan mendadak ke Kiev pada hari Kamis untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Setelah pembicaraan, Stoltenberg mengatakan kepada wartawan bahwa Ukraina pada akhirnya akan bergabung dengan aliansi tersebut. Ia menambahkan bahwa dirinya harus memiliki "pencegahan untuk mencegah serangan baru." Perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, ketika pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi.

Editor : Sulhanudin Attar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network