Dokter Live Streaming TikTok Saat Operasi Pasien Viral Tuai Kecaman Netizen

Anton Suhartono
Seorang dokter di Thailand melakukan siaran langsung saat mengoperasi pasien. Hal itu menuai kecaman dari netizen. Foto : Screengrab/Twitter

BANGKOK, iNewsSemarang.id - Seorang dokter bedah di Thailand kedapatan melakukan live streaming di akun TikTok miliknya ketika sedang mengoperasi pasien. Tindakan aneh sang dokter itu pun memicu kecaman dari netizen, karena dinilai tidak menjaga privasi pasien.

Video seorang dokter yang melakukan siaran langsung itu diunggah oleh netizen di Twitter pada 31 Oktober lalu. Sontak, siaran langsung di ruang bedah itu pun mendapatka reaksi dan mengundang pro kontra dari netizen yang melihat live streaming tersebut.

 “Beberapa waktu lalu, di sebuah sub-distrik, seorang dokter melakukan siaran langsung di TikTok saat mengoperasi pasien. Apakah ini pantas?” demikian cuitan penjelasan di caption video, seperti dilaporkan kembali World of Buzz.

Tak ada penjelasan mengenai identitas dokter, lokasi, maupun operasi yang dilakukan dokter tersebut. Setelah mengundang kehebohan di dunia maya, dokter tersebut meminta maaf.

 “Saya ingin meminta maaf karena melakukan siaran langsung saat operasi. Saya kira tidak apa-apa karena wajah pasien dan proses pembedahan tidak ditampilkan di video. Ini kesalahan saya. Saya meminta maaf kepada semua orang,” ujar dokter itu, di kolom komentar postingan yang sama dengan unggahan video tersebut.

Posting-an itu mendapat beragam tanggapan dari netizen. Banyak yang mengecam sang dokter.

"Mereka pernah melihat video medis langsung seperti ini sebelumnya, tapi biasanya di-posting oleh klinik kecantikan dan pusat bedah kosmetik," kata seorang pengguna Twitter.

Namun, tak sedikit yang membela dengan mengatakan video seperti ini sah-sah saja asal mendapat izin dari pasien. Namun komentar itu ditanggapi pengguna Twitter lain dengan mengatakan tak mungkin meminta izin pasien karena itu operasi darurat. Ini erlihat dari tangkapan layar, operasi berlangsung pada pukul 03.00 waktu setempat.

Sementara itu Sekretaris Tetap Dewan Medis Thailand Ittaporn Kanacharoen mengatakan pihak berwenang sudah mengetahui kehebohan ini. Timnya akan menyelidikinya dan menghukum dokter bersangkutan sesuai dengan Undang-Undang Profesi Medis.(mg arif)

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network