SEMARANG, iNewsSemarang.id – Salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Banyumanik akhirnya meninggal dunia. Korban diketahui bernama Septi Wuryani (46 tahun), warga Perum Kutilangsari 2/M.85 RT07/RW04 Susukan, Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
Korban adalah pengendara Honda Beat warna hitam H 3434 JI. Total ada delapan sepeda motor, yang ditabrak truk yang diduga mengalami rem blong di turunan Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (11/11/2022).
“Korban meninggal di rumah sakit. Dia mengalami sejumlah luka, di antaranya luka terbuka di kedua kaki,” kata Kanit Lakalantas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan, Jumat (11/11/2022).
“Kapan waktu meninggalnya belum monitor karena hanya minta info dari rumah sakit (keadaan korban),” ujarnya lagi.
Sopir truk Dyna warna merah AD 1527 OJ bernama A. Hendro Atmoko alias Koko (48 tahun) warga Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, saat ini diamankan oleh Satlantas Polrestabes.
Sebagaimana diberitakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 07.15 WIB. Truk selain menabrak Honda Beat juga menabrak sepeda motor Supra warna merah H 6332 CA dan TVS warna putih H 2856 AVC.
Pengemudi Supra adalah Raden Mas Gunung (45) warga Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang sementara pengemudi TVS warna putih adalah Eni Dwi Astuti (30) warga asli Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Truk mengalami rusak pada bemper depan dan bodi depan tergores, motor Supra rusak bodi belakang dan lampu depan pecah, Honda Beat rusak selebor belakang pecah dan motor TVS bodi belakang pecah.
Kepolisian menyebut truk melaju dari arah selatan ke utara, sampai di TKP melewati jalan menurun tidak bisa menguasai laju kendaraan. Truk kemudian menghantam Supra, Honda Beat dan TVS warna putih yang berhenti di traffic light. Truk diduga mengalami rem blong. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait