YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id – Beredar kabar bahwa terduga penghina Ibu Negara adalah seorang Komikus asal Bantul, berinisial KJ, pemilik akun Twitter@KoprofilJati. Akan tetapi, Polda DIY mengaku belum menangkap pelaku penghinaan terhadap Iriana Jokowi tersebut.
Alasan dari Polda DIY, karena kasus dugaan penghinaan di media sosial tersebut merupakan delik aduan dan sampai saat ini belum ada yang melaporkan ke polisi.
"Polda DIY belum melakukan penangkapan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (20/11/2022).
Yuliyanto mengatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut merupakan delik aduan, sehingga harus ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan.
Sementara hingga saat ini Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY belum menerima laporan terkait kasus itu.
"Sampai saat ini di SPKT Polda DIY dan jajaran belum ada LP terkait peristiwa tersebut," ujarnya.
Sementara itu, akun Twitter @KoprofilJati itu dikabarkan merupakan milik komikus asal Bantul, yang berinisial KJ.
Akun tersebut mendapat sorotan warga Twitter setelah menulis caption yang diduga merendahkan Iriana Jokowi saat berfoto dengan istri Presiden Korea Selatan Kim Kwon Hee. Banyak pengguna Twitter yang mengnggap caption tersebut menghina ibu Negara.
Dikutip dari unggahan itu, akun @KoprofilJati menulis.
“Bi, tolong buatkan tamu kita minum,”. “Baik nyoya,” tulis pengunggah itu. Namun si penulis caption tersebut kemudian menghapus postingan tersebut karena menurutnya banyak warganet yang salah paham mengartikan caption tersebut.
“Sorry gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap sy merendahkan org di gmbr tsb,” tulisnya.
Postingan tersebut juga memantik emosi dar putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
“Lha terus maksudmu gimana?,” tanya Kaesang. Gibran Rakabuming, kakak Kaesang juga menulis. “Salah paham?,”. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
