Pelaku yang diduga meminumkan racun itu saat ini masih dalam pemeriksaan intensif petugas. Modusnya, mencampur teh dengan racun yang dibeli secara online. Gelas berisi minuman yang sudah dicampur racun termasuk sendok yang digunakan untuk mengaduk, diamankan jadi barang bukti kejahatan itu.
“Statusnya sudah penyidikan. Apa zat kimianya masih didalami. Korban kami lakukan visum dan autopsi, sudah mendapatkan persetujuan keluarga. Kami juga dibackup dari tim identifikasi Polda Jawa Tengah. Orang yang kami amankan diduga pelaku pembunuhan itu masih ada hubungan keluarga,” lanjut Kapolresta.
Dia melanjutkan, para korban ditemukan tewas oleh anak ke-2 dari keluarga tersebut termasuk asisten rumah tangga yang tiap harinya tinggal di rumah tersebut. Waktu kematian para korban hampir serentak setelah meminum teh hangat yang disajikan rutin tiap pagi.
“Detailnya nanti akan kami sampaikan,” ujarnya. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait