Abu Vulkanik Gunung Semeru Selimuti dan Rendam Permukiman, Akses Jalan Terhalang

Arif Purniawan
Tampak permukiman warga di Kobokan yang terendam abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru. Foto : Twitter/Tangkapan Layar

Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi di antaranya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 Km dari puncak (erupsi merapi).

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai ) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 Km,” tulis PVMBG di laman Instagram.

“Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap lontaran batu (pijar),” lebih lanjut.

Selan itu, mewaspadai potensi awan panas guguran (guguran) dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network