- Juwono Sudarsono
Prof. Juwono Sudarsono dikenal sebagai seorang politikus Indonesia. Dalam riwayatnya, pria kelahiran Ciamis 5 Maret 1942 ini pernah menempati berbagai jabatan penting di pemerintahan.
Dikutip dari laman Perpusnas, Juwono Sudarsono mendapatkan gelar sarjana di Universitas Indonesia tahun 1965. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikannya ke Institute of Social Studies di Den Haag, University of California di Amerika Serikat, serta The London School of Economics di Inggris.
Dalam sepak terjangnya, Juwono Sudarsono pernah mengemban amanah sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VII Presiden Soeharto (1997-1998) serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Reformasi (Mei 1998-Oktober 1999).
Selain itu, dia juga sempat dua kali menjabat Menteri Pertahanan Indonesia. Masing-masing pada periode Oktober 1999-Agustus 2000 (era Presiden Gus Dur) dan periode Oktober 2004-Oktober 2009 (era Presiden SBY).
- Matori Abdul Djalil
Menteri Pertahanan Indonesia yang bukan berasal dari militer berikutnya adalah Matori Abdul Djalil. Dikutip dari laman Perpusnas, pria kelahiran Salatiga 11 Juli 1942 ini diketahui sudah aktif dalam berbagai kegiatan di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sejak muda. Pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Salatiga, setelahnya Matori Abdul Djalil juga memiliki karier bidang legislatif yang cukup mentereng. Dia sempat menjadi Wakil Ketua DPRD II Salatiga, Wakil Ketua DPRD II Semarang, anggota DPR Fraksi PPP, hingga Wakil Ketua MPR RI. Kemudian, pada periode 2001 hingga 2004, Matori diberikan amanah untuk menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Gotong Royong era Presiden Megawati.
- Mahfud MD
Kemudian ada Mahfud MD. Saat ini, pria asal Madura kelahiran 13 Mei 1957 tersebut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam riwayat kariernya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini sebelumnya juga pernah menempati posisi Menteri Pertahanan Indonesia, tepatnya pada periode Agustus 2000 hingga Juli 2001. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait