Kelak, di Surga Manusia Tak Tidur bahkan Tak Lelah, Begini Penjelasan Hadist

Kastolani/NET Semarang
Ilustrasi pintu surga. Foto : Ist

Rasulullah SAW telah bersabda

 عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "النَّوْمُ أَخُو الْمَوْتِ، وَأَهْلُ الْجَنَّةِ لَا يَنَامُونَ"

Artinya: dari Jabir ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tidur itu saudaranya mati, maka ahli surga tidak tidur.

Dalam riwayat lain disebutkan

عَنْ جَابِرٍ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَلْ يَنَامُ أَهْلُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: "لَا النَّوْمُ أَخُو الْمَوْتِ"

Artinya: Dari Jabir ra yang mengatakan bahwa pernah ditanyakan, "Wahai Rasulullah, apakah ahli surga itu tidur?" Rasulullah Saw. menjawab: Tidak, tidur itu adalah saudaranya mati.

 

Gambaran para penghuni surga yang mendapat kenikmatan juga disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim. Rasulullah SAW telah bersabda:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنِ اتَّقَى اللَّهَ دَخَلَ الْجَنَّةَ، يَنْعَمُ فِيهَا وَلَا يَبْأَسُ، وَيَحْيَا فِيهَا فَلَا يَمُوتُ، لَا تَبْلَى ثِيَابُهُ، وَلَا يَفْنَى شَبَابُهُ"

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya masuk surga. Dia hidup nikmat di dalamnya dan tidak akan sengsara, dan ia hidup kekal di dalamnya tidak akan mati, dan pakaiannya tidak akan rusak serta kemudaannya tidak akan luntur (hilang). (HR. Imam Muslim).

Demikian penjelasan tentang kehidupan surga di Alquran maupun hadist. Wallahu Alam. (mg arif)

 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network