Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto mengatakan, selain pemilik warung, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu. Namun, hasilnya masih nihil karena tidak ada yang mengetahui asal-muasal jari tersebut.
Tak hanya itu, aparat kepolisian juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing.
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” ujarnya. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait