BANGKOK, iNewsSemarang.id – Seorang turis bernama Patrick Ward (45 tahun) tewas setelah terjatuh dari kerera di Thailand api yang yang ditumpanginya, Selasa (27/12/2022). Turis asal Selandia Baru itu meninggal di lokasi meski sudah mendapat pertolongan.
Saat kejadian, korban bermaksud mengabadikan momen di pintu kereta yang sedang melintas di 'rel kematian' peninggalan Perang Dunia II di Provinsi Kanchanaburi. Nahas, korban terpeleset dan jatuh ke jurang. Momen itu terekam kamera video turis lainnya.
Jalur rel kematian berada di pegunungan atau tepi jurang. Rel hanya disangga besi yang bawahnya jurang. Jalur kereta yang menghubungkan Thailand dan Burma itu dibangun pada 1940 hingga 1943 oleh pekerja paksa yang direkrut Jepang.
Tujuannya untuk mengirim pasukan dan senjata saat Jepang menyerang Burma selama Perang Dunia II. Momen saat Ward jatuh terekam kamera video turis lainnya yang sedang mengabadikan saat kereta melintas. Korban terlihat jatuh dari kereta dalam posisi telentang.
Dikutip dari The Nation, Rabu (28/12/2022), Kepolisian Distrik Sai Yok mendapat laporan ada wisatawan asing yang jatuh dari kereta sekitar pukul 11.50 waktu setempat. Tim harus turun menggunakan tali karena tak ada akses ke bawah rel. Saat ditemukan, masih ada tanda-tanda kehidupan pada Ward, meski pingsan. Tangan kanan dan leher Ward patah.
Tim penyelamat mencoba memulihkan kesadarannya selama sekitar 30 menit namun gagal. Korban dinyatakan tewas di lokasi.
Kepala kepolisian Sai Yok Phuchong Narong In mengatakan, berdasarkan keterangan dari pemandu wisata, Ward naik kereta untuk melihat langsung rel kematian.
Turis itu membuka pintu kereta untuk selfie dengan latar belakang pemandangan di luar namun terpeleset dari tangga di pintu hingga jatuh ke luar. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait