Dia pun mengingatkan bahwa BF.7 sangat bahaya bila terinfeksi pada lansia. Hal tersebut mengacu pada subvarian BF.7 di China yang justru banyak mengenai para lansia.
"Di China, umumnya adalah BF.7 menjadi marak karena menulari lansia. Pada lansia gejalanya berat sehingga perlu perawatan Rumah Sakit," kata dr Erlina.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, gejala BF.7 semacam gejala flu. Yakni batuk, bersin, demam, kedinginan, nyeri tubuh, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan yang ekstrem.
"Gejalanya sangat mirip sekali dengan flu dan sangat mudah menular,” ujarnya.
Adapun total kasus Covid-19 subvarian BF.7 dilaporkan mencapai 15 orang. Untuk tahap penyembuhan, kata Nadia, seluruh kasus hanya melakukan isolasi mandiri (isoman) dan dinyatakan sembuh dari Covid-19. (Mg/Fathur)
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait