KENDAL, iNewsSemarang.id – Pamsimas yang dikelola Pemerintah Desa Tambahsari, Kecamatan Limbangan, Kendal rusak parah diterjang banjir bandang. Hal ini menyebabkan sedikitnya 450 Kepala Keluarga (KK) mengalami krisis air bersih.
Deras dan dahsyatnya banjir bandang ini, menghancurkan bangunan yang menjadi pemasok air bersih ke warga, termasuk jaringan pipa yang menyalurkan air ke rumah-rumah warga.
Karena hal ini, warga tidak bisa mendapat pasokan air bersih dan terpaksa menggunakan air kemasan untuk keperluan memasak.
Kepala Desa Tambahsari, Maryadi, membenarkan akan krisis air yang menimpa warga Dusun Krajan ini. Sebagai upaya antisipasi, Pemerintah Desa (Pemdes) mengalirkan air bersih dari sumber lain.
"Ada sumber air lain yang dialirkan ke dusun sebelah dan sudah dirapatkan akan digilir bergantian agar warga bisa mendapatkan air bersih," ucapnya, Jumat (6/1/2023).
Menurut Maryadi, Bangunan Pamsimas ini resmi digunakan Januari 2022 dan sekarang rusak parah, termasuk jaringan pipa dari sumber air yang ada di Desa Pakis, tetangga Desa Tambahsari.
"Selain merusak fasilitas air bersih milik pemdes, banjir bandang juga merusak area persawahan yang berada di sekitar aliran sungai," ucapnya.
Pemerintah desa berharap akan adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu menangani krisis air bersih ini, supaya warga tidak kesulitan air untuk keperluan mandi, mencuci, dan memasak. (Mg/Revina)
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait